22 April, 2008

Keindahan

Keindahan atau estetika berasal yunani “Aestetika” yang berarti hal-hal yang dapat diserap oleh panca indera pertama kali digunakan oleh Alexander Gottlieb Baumgarten pada tahun 1735. Estetika pada zaman dahulu dikenal sebagai ilmu filsafat yang lambat laun berkembang menjadi hal-hal yang ilmiah yang juga membicarakan masalah seni dan keindahan serta pengalaman estetika.

Estetika tersebut mempunyai suatu jawatan yang besar, sehingga di yunani timbul teori-teori estetika. Estetika dikaitkan dengan tata-atur. Seorang ahli yang menyusun teori tentang estetika yaitu De Witi Hiparker, meneliti teori-teori estetika seperti:

  1. Teori Objektif

Keindahan adalah sifat atau kualitas yang telah melekat pada suatu objek yang bersangkutan.

  1. Teori Subjektif

Keindahan itu hanyalah tanggapan perasaan pada diri seseorang yang mengamati suatu benda, keindahan bergantung pada penyerpan dan persepsi pengamat terhadap benda yang diamati.


Estetika filsafat : masih ancient (filsafat keindahan)

Estetika alamiah : modern atau revolusi industri


Di yunani bentuk/ aturan yang diperhitungkan sehingga muncul Golden Section, yaitu perbandingan 3:5, merupakan bentuk yang indah untuk dilihat, keindahan ditangkap berdasarkan kesetimbangan lingkungan yang sarat dengan simbolik-simbolik.

Tidak ada komentar: